Awas! Kenali Jenis Dan Bahaya Penyakit Menular Seksual

 13 November 2024    Dibaca: 5769 Pengunjung

Waspadai penyakit menular seksual! Kenali gejala dan cegah sejak dini untuk kesehatan Anda. Konsultasikan ke dokter jika ada gejala

Penyakit Menular Seksual (PMS), atau Infeksi Menular Seksual (IMS), adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak seksual, termasuk melalui vagina, dubur, atau mulut, baik pada pasangan berbeda maupun sesama jenis. PMS dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit yang menular terutama melalui hubungan intim.

 

Gejala PMS
Tidak semua PMS menunjukkan gejala. Namun, beberapa gejala umum PMS pada perempuan mencakup:
- Keputihan yang berbau, berubah warna, dan gatal
- Gatal atau rasa terbakar di area vagina atau anus
- Benjolan, bintil, atau luka di sekitar vagina atau anus
- Nyeri di bagian bawah perut, terutama selama berhubungan seksual

Pada pria, gejala PMS dapat meliputi:
- Nyeri atau rasa panas saat buang air kecil
- Gatal atau terbakar di area alat kelamin atau anus
- Adanya benjolan, bintil, atau luka di sekitar penis atau anus
- Pembengkakan pada testis

 

Kelompok Risiko Tinggi
Mereka yang berisiko tinggi terkena PMS antara lain:
1. Usia 16-34 tahun
2. Pekerja Seks Komersial (PSK)
3. Pecandu narkoba
4. Individu dengan orientasi homoseksual

Jenis PMS Berdasarkan Penyebabnya
1. Bakteri: Gonore, Sifilis, Vaginosis bakterial
2. Virus: Herpes genitalis, HPV, HIV/AIDS
3. Jamur: Kandidiasis genital
4. Protozoa dan Ektoparasit: Trikomoniasis, Skabies

Bahaya PMS
PMS dapat mengakibatkan komplikasi seperti HIV/AIDS, infertilitas, keguguran, kanker serviks, hingga kelahiran bayi cacat atau kematian.

Pencegahan PMS dengan Konsep ABCDE
1. Abstinence: Tidak berhubungan seks bagi yang belum menikah.
2. Be faithful: Setia pada satu pasangan.
3. Condom: Menggunakan kondom saat berhubungan seks.
4. Drug No: Menghindari narkoba.
5. Education: Edukasi mengenai IMS.

Selain tindakan pencegahan dengan konsep ABCDE, beberapa langkah tambahan untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) meliputi:

  • Rutin Menjaga Kebersihan Alat Kelamin: Membersihkan area intim secara rutin membantu mencegah perkembangan bakteri atau infeksi lainnya.
  • Vaksinasi: Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit tertentu, seperti HPV dan Hepatitis B, dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap IMS.

Namun, IMS tidak dapat dicegah hanya dengan:

  • Meminum antibiotik sebelum atau setelah berhubungan seksual.
  • Membersihkan atau mencuci alat kelamin, baik bagian luar maupun dalam, segera setelah berhubungan.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol atau “jamu”.

Jika mengalami gejala atau masalah IMS yang berulang, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Bagi yang berada di RSU Negara. (Edby:PKRS)
 

Salam Sehat

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSU Negara

dr. Ida Ayu Citra Prawitasari Manuaba, Sp.DVE

TAGS :